35 Contoh Pantun Teka-Teki Cerdas

35 Contoh Pantun Teka-Teki Cerdas

aliexpress.com

Pantun teka-teki merupakan salah satu diantara beragam jenis pantun lainnya, yang memuat beragam teka-teki dan ia bisa digolongkan sebagai permainan dalam karya sastra.

Ciri utama pantun jenis ini adalah terdapat pertanyaan yang akan sangat menarik untuk dijawab. Biasanya, pertanyaan yang terkandung dalam pantun ini akan terletak di akhir pantun.

Pantun teka-teki bisa juga dijadikan sebagai pemicu otak untuk semakin terasah, namun tetap fresh.  Hal ini disebabkan, pada hakikatnya segala hal yang berbentuk teka-teki akan membuat diri penasaran dan membuat otak terpicu untuk mencari jawabannya. Dengan diiringi kalimat sastra yang menarik, aktifitas yang biasanya berat ini pun menjadi lebih ringan.

Kegiatan menarik ini akan semakin berkesan ketika pantun menggunakan bahasa kiasan yang jarang kita pakai di kehidupan sehari-hari. Sehingga, selain mengasah otak, kegiatan berpantun teka-teki ini juga bisa dijadikan hiburan di kala senggang.

Sebelum kita memulai melihat contoh pantun-pantun teka-teki, kamu bisa jadikan pantun pertama ini sebagai pantun pembuka dalam “duel” pantun.

Pemilik rumah berbentuk kotak,
Punya pohon berdaun lebat,
Mari kita mengasah otak,
Siapa kita yang paling hebat.

Contoh Pantun Teka-teki dan Jawabannya

pantun teka-teki lucu bikin ngakak

photobucket.com

1. Ada si tuan pakai celana,
Melihat bintang di malam hari,
Jikalau tuan memang bijaksana,
Binatang apa tanduk di kaki?
(Jawabannya: Ayam Jantan)

2. Belayar kapal dari Berandan,
Menuju arah Selat Malaka,
Lebar kepala daripada badan,
Apakah itu cobalah terka?
(Jawabannya: Ikan Pari)

3. Melihat bintang di langit kelam,
Adapun bulan tertutup abu,
Apa binatang darahnya hitam,
Janggut delapan tulangnya satu?
(Jawabannya: Cumi-cumi)

4. Burung nuri burung gereja,
Terbang santai di tengah taman,
Cobalah cari wahai saudara,
Makin diisi semakin ringan?
(Jawabannya: Balon)

5. Mencari batu di tengah pasar,
Setelah pasar bubar semua,
Kalau situ mengaku pintar,
Hewan apa ekor di kepala?
(Jawabannya: Gajah)

6. Lina merenung suaranya sumbang,
Duduk bersantai dan sudah pasrah,
Ia berdengung namun bukan kumbang,
Punya belalai tapi bukan gajah?
(Jawabannya: Lebah)

7. Jika tuan menanam padi,
Jangan pula disambung-sambung,
Jika tuan bijak bestari,
Apa hewan tanduk di hidung?
(Jawabannya: Badak)

8. Jaka berkunjung ke rumah nyonya,
Hendak melamar anak gadisnya,
Berwarna merah manis rasanya,
Biji di luar apa buahnya?
(Jawabannya: Buah Jambu Mede)

9. Meski dibungkus bukan paketan,
Memang takdir Tuhan Yang Satu,
Walau ditanam bukan tanaman,
Coba tebak apakah itu?
(Jawabannya: Jenazah)

10. Anak kecil ke pasar malam,
Hendak membeli jajanan buah,
Di masa kecil berbaju hitam,
Sudah besar bajunya merah.
(Jawabannya: Cabai Merah)

11. Sebuah benda berbentuk bulat,
Ianya ada daripada besi,
Bila bermain diikat kuat,
Dilempar hidup dipegang mati?
(Jawabannya: Gasing)

11. Buah budi bedara mengkal
Masak sebiji di tepi pantai
Hilang budi bicara akal
Buah apa yang tidak bertangkai?
(Jawabannya: Buah Hati)

12. Pohonnya bulat berdaun rindang,
Asam dan hijau ketika muda,
Bentuknya ia seperti bintang,
Jikapun masak, kuninglah ia?
(Jawabannya: Belimbing)

13. Jika kamu membeli tikar,
Tikar terbuat dari mengkuang,
Kalau kamu memang pintar,
Ular apa membelit pinggang?
(Jawabannya: Ikat Pinggang)

14. Anak-anak bermain batu,
Batu dihitung satu per satu,
Badannya lurus bermata satu,
Buntutnya tajam apakah itu?
(Jawabannya: Jarum)

15. Menyala-nyala kukira api,
Jikalau api mana asapnya?
Hilang ghaib harusnya mati,
Kalau mati mana kuburnya?
(Jawabannya: Petir)

16. Membawa balok berisi batu,
Dibawa buruh disusun rapi,
Anaknya banyak ibunya satu,
Bila bersentuh berapi-api?
(Jawabannya: Korek Api)

17. Terburu-buru ke kamar mandi,
Ternyata lupa membawa sabun,
Coba tebak apakah ini,
Selalu naik tak pernah turun?
(Jawabannya: Umur)

18. Membawa karung terseret-seret,
Semakin koyak dipatuk ular,
Orang putih duduk berderet,
Pagar di dalam dinding di luar?
(Jawabannya: Gigi)

19. Pisau lipat dimainkan kera,
Tangan terluka ia pun terjun,
Makan kuat tidak terkira,
Tidak pun kenyang tahi bertimbun?
(Jawabannya: Api)

20. Jarang pergi ke toko jam,
Jika pun pergi turunlah hujan,
Binatang ini bergigi tajam,
Bila pergi sambil tiduran?
(Jawabannya: Buaya)

21. Pergi ke sawah menanam benih,
Tidak lupa cangkul dibawa,
Wajah hitam isinya putih,
Manis rasanya seperti gula?
(Jawabannya: Manggis)

22. Pergi ke desa memakai batik,
Berjalan-jalan menyusuri sawah,
Apa benda yang akan naik,
Ketika air jatuh ke bawah?
(Jawabannya: Payung)

23. Punya tubuh dan juga tangan,
Hilang kepala pun juga kaki,
Suka menolong di kala hujan,
Coba tebak apakah ini?
(Jawabannya: Jas Hujan)

24. Hidup tenang di dalam desa,
Punya pemimpin jumlahnya satu,
Buruh-buruh rajin bekerja,
Askar bertugas setiap waktu?
(Jawabannya: Semut)

25. Tempat duduknya sangatlah tinggi,
Namun ia bernasib malang,
Bila malam ia berseri,
Jika siang ia menghilang?
(Jawabannya: Bintang)

26. Buah jeruk kaya manfaat,
Karena banyak vitamin C-nya,
Kecil-kecil sangat bermanfaat,
Ianya bagai jendela dunia?
(Jawabannya: Buku)

27. Mencari benih di tengah sawah,
Rupa-rupanya tertindih batu,
Jangan sedih janganlah gundah,
Kita punya Tuhan Yang Satu?
(Jawabannya: Allah)

28. Berpindah tempat ke kota Medan,
Jangan lupa membawa baju,
Kakiku empat tak punya badan,
Coba terka siapakah aku?
(Jawabannya: Kursi/Meja)

29. Ialah Figa sang Pemberani,
Rumahnya ada di Goa Batu,
Mataku tiga berwarna-warni,
Tak punya tangan kaki pun satu?
(Jawabannya: Lampu Lalu Lintas)

30. Janganlah kamu suka mengolok,
Bisa-bisa rugi akhirnya,
Ada daun tak punya pokok,
Setiap bangunan memilikinya?
(Jawabannya: Pintu)

31. Bersama-sama belajar yoga,
Agar badan sehat selalu,
Matanya empat kakinya tiga,
Jalan membungkuk kulitnya layu?
(Jawabannya: Kakek-kakek)

32. Jalan-jalan ke Sulawesi,
Mampir ke warung membeli soto,
Coba tebak pertanyaan ini,
Kadal apa yang ada di toko?
(Jawabannya: Kadal-luarsa)

33. Pergi bertemu si pandai besi,
Ia membuat pedang biasa,
Dicari-cari sulit sekali,
Bila ketemu dibuang ia?
(Jawabannya: Upil)

34. Menanam pohon di taman luas,
Taman pun indah berwarna-warni,
Ia termasuk binatang buas,
Janggutnya lebat dan pemberani?
(Jawabannya: Singa)

35. Mencari ikan di tengah kali,
Memakai umpan berupa cacing,
Badannya sangat luas sekali,
Banyak bulunya tidak berdaging?
(Jawabannya: Karpet)

Dapat pujian dari kekasih,
Cukup sekian, terima kasih.
by: nettik.net

CONTOH PANTUN AGAMA DAN NASIHAT

CONTOH PANTUN AGAMA

Banyak petuah tiada diterima

buruk pikiran karena sangka

suka memuja karena sikaya

tiada malu menutup muka

Menunduk padi karena berisi

malu berdiri sidewi sri

bukan karena budi pekerti

karena hati dijaga ilahi

Banyak ilmu berdiam diri

tiada sempat untuk bernyanyi

rumahku indah karena sepi

sepi rindu sang kekasih

Tiada air tiada ikan

tiada bathin dalam kehidupan

jadikan hati sebagai kawan

agar tiada dapat dipisahkan

amalan dibaca selamat tujuan

tiada gentar akan cobaan

jangan tertipu bujukan saitan

manis tuturnya seprti insan

CONTOH PANTUN NASEHAT

Kalau kalbu tiada menyatu

tentulah nafsu yang diburu

kalau nafsu tiada berlalu

tentulah kiamat sang ibu

Baik budi karna ilmu

rusak binasa karena cemburu

baik ajaran karena sang ibu

jangan durhaka pada yang satu

Tuntutlah ilmu kenegri cina

jangan kau turut negri eropa

carilah ilmu yg berguna

hakikat hidup ada disana

Dari buaian ketiang lahat

tiada singgah ilmu bermanfaat

bangga dengan semua mudharat

tunggulah engkau dihari kiamat

Tiap hari sibuk bekerja

tiada pernah ingat lelah

padahal hidup cuma seketika

tiada pernah ingat yang esa

Bersyukur saat rezeki tiba

musibah datang tiada terima

begini hidup semua manusia

selalu mencari yang mudah saja

Sembahyang tepat lima waktu

hapal al quran disetiap waktu

waktu hidup jarang membantu

setelah mati jadi hantu

CONTOH PANTUN JENAKA DAN PERCINTAAN

Pantun Jenaka

Jalan-jalan ke lembangan
jalana gugurudukan
pidato kapanjangan
perut saya kukurubukan

Dulu delman
Sekarang dokar
Dulu teman
Sekarang pacar

Buah mangga buah kedongdong
buah nanas buah apel
buah manggis buah duren
itulah nama” buah buahan.

Jalan jalan ke kota Sumedang
Ada kambung makan rumput
Anak Anak pada senang
Melihat banci bergoyang dangdut

Masak air biar mateng
Sambil nunggu cuci sepeda
Eh lo jangan sok ganteng
Muka lo kaya ketek kera

kalau kamu mencari berita
jangan baca berita basi
Kalau kamu mencari cinta
Jangan cari cinta yang imitasi
buka facebook
harus pakai kata sandi
kamu bau ketek
karena gak mandi

Pergi ke pasar naik onta
Membeli anting intan permata
Gak peduli situ udah tua
Yang penting saling mencinta

bunga melati bunga mawar
bunga mawar bunga melati
aduh pantun ini norak sekali

Mata genit beradu pandang
senyum adik menggoda abang
ayolah dik kita melayang
menuju negri jauh di sebrang

Makan sate di dalam oplet
petik jagung sama singkong
maaf nih gue lagi di toilet
ngetik pantun sambil nongkrong

Orang mudik bawa barang
pakai kain jatuh terguling
sudah senang dilirik orang
setelah sadar ternyata juling

pergi ke Bandung naik Taksi
naik taksi tak perlu bayar
sampai Bandung turun taksi
turun taksi baru bayar..kahkahkah

jalan jalan ke kota depok
nemuin uang segepok
ada apa dibalik tembok
ada nenek lagi cebok

Jalan-jalan ke pinggir empang
nemu sendok dipinggir empang
hati siapa tak bimbang
situ botak minta dikepang

Buah kedondong Buah atep
Dulu bencong sekarang tetep

Pantun Percintaan

Di pinggir kolam makan bubur.
Jangan lupa pakai keripik.
Dari semalem aye ga bisa tidur.
Selalu teringat wajah mu yg cantik.

jln-jln kepasar baru.
jangan lupa beli kain biru.
kalau kamu cinta padaku.
katakanlah I love u.

kalau kau punya keris.
bunuh lah ikan hiu.
kalau kau pandai bahsa inggris.
apah artinya I LOVE u.

jalan-jalan ke kota paris
banyak rumah berbaris-baris
biar mati diujung keris
asal dapat dinda yang manis…

ke cimanggis membeli kopiah
kopiah indah kan kau dapati
begitu banyak gadis yang singgah
hanya dinda yang memikat hati

jika aku seorang pemburu
anak rusa kan kudapati
jika dinda merasa cemburu
tanda cinta masih sejati

darimana datangnya lintah
dari sawah turun ke kali
darimana datangnya cinta
dari mata turun ke hati

Kue cucur dari sang Dewa
Kue lumpia dari bang Tohir
Jujur aku kecewa
Bila semua harus berakhir
Naik Onta lihat Pemandangan
Makan Bubur ditambah Cuka
Biarlah Cinta dan Kenangan
Kan Terkubur bersama Luka

PUISI BAHASA INGGRIS

Puisi Bahasa Inggris

MY AUNT IS MY MOTHER
By Nofrita Negoro

When my mother was born I do not know
every year to grow my children who are hungry for love
passed more passes
I own no accompanying

But then I found you
take care, look after me, love me
My happy with your
very happy

You should call my aunt my mother
I was sad when you are gone
today was my day so lonely without you
Did aunt want you to be my mother?

Aunt said “anytime may call mom”
I was amazed to hear
my day filled with fun day
until you are old and frail

Until the end of life
mother will still love me
in time, wherever and whenever
I’m proud of you .. my mother’s aunt

BESTFRIEND
By Gan’ds Abadi

Smile ..
your smile make me happy .
when we laugh together .
i fell happy when we share the pain .
because you are my bestfriend .
sometimes i fell sad because u make me heard .
but i know you’llbe my bestfriend .

Friend ..
thanks foe erevything .
erevything tou can do and do it for me .
I LOVE U ALL .

A LETTER TO A FRIEND
By Mych Ryan

It’s always hurt to see you cry
To see tears falling like rain from the sky
And there’s no answer for why
I never question myself, I never try

It’s always hurt to know there’s nothing I can do
And fact that I don’t even know what to do
It’s so sad but so true
Feels like the color blue

Someday we’ll see we were wrong
And then we realize the day has done
Time won’t turn back, it’s no use to regret
It’s not easy to say good bye, but someway we have to try

Sometimes it’s hurt to remember
About the days we had together
And a piece of heart inside me
Carved with your smile, you can see…

It was the day when I used to care
Think about you, anytime, anywhere
The day when I used to drive you home
When the night was so cold and you were alone

That’s just history, saved properly in my memory
Now we are so far and so different, and yet so silent….
No voices when you say, just few words on my display
That’s OK. Thanks anyway….

PS. I’m sad about the problem you had
But don’t worry my friend,
I’ll be the man when you look behind

THE LAST DATE WITH THE MOON
By Mych Ryan

Here I am, standing in the brink of the day
Staring at the sun that has gone away
And a smile upon your face,
Make me never wanna leave this place

There you are, hardly I can see cause you just so far
I see your eyes blinking, are you a star?
But I remember you said you’re a moon
So I should have seen you soon

And here we are now,
You come to me somehow
You are getting closer and closer,
But why I feel like a stranger?

I remember,
It’s been 365 nights since the last goodbye
It’s too long for me, that’s the reason why

Now please come down, get lower
I’m on the top of the tower and can’t go higher
I have something to say to you
I need to tell you, that… I wanna stop loving you
______________
February 5, 2010

THE MOON HAS FALLEN
By Mych Ryan

Nothing to say, the rain drifted my words away
No place to stay, the love was taken away
The moon has fallen, the heart has broken
I’m here, fighting against my own demon

The fight of good and bad,
Happy and sad
Love and hate,
But I think it’s too late….

Looks like the demons win,
They’re laughing loud on my sins

Now I’m waiting for forgiveness
From you, not from others
Thousands rivers won’t be enough to wash me
From my sins, and from all the demons in me
______________
February 7, 2010

A LETTER TO GOD
By Jayafran

Dear God,
I am sorry not to take the path You made
My forgiveness to obey the spoke You whisper
My apologized to ignore Your prohibition
I am sorry to travel alone without Your guide

Dear God,
Maybe I am to proud to myself
My confidence to choose all my path alone
This greed that wanting more than I need
The selfish arrogant ungraceful man

Now I am lost in the middle of nowhere
Stand between the dark cold scary valley
This darkness makes me loose my sight
The fog does not allowed me to see the light

Dear God,
Slowly my conscious turn to madness
This eyes getting blurry and shaded
The sound of nature fading away I can not hear
My body is numb I can not even stand

Dear God,
I know I just a sinner
Disgrace my self with all my sins
Throw away your blessing grace
Now I just turn into something I am not

Dear God,
Please take my soul away
To take Your undying conviction
I do not deserve to live this life no more
The demon has own my soul forever

I HOPE I CAN FORGET YOU, SOON
By Indah D Panjaitan

I don’t know, why I should thingking like that
Is about you and only you
I don’t know why I love you so much and miss you much

Every time I see you in my mind
And
Every night I see you in my dreams
I don’t know why I should thingking about you
Sometimes, I’m so doubt so I’ll never forget you for forever
Have more time I tried to do it
But I can’t (forget) do it
Although I have to try
I don’t know why, are you same like me??
Are you know, I always make our story to my poetry
Whenever I create my poetry, I cried…
Sometimes, I regret to meet you because I things to meet you is the happy moment.
And it make I’m so difficult to forget you and these moment

If I know all of will like that, I never want to know you more and more
The fact, I never wish for you to love me
I never thought that you must know about my mind.
But ever, I have mind so you thing like me.

Have you ever know, if I read my poetry I’ll be down
I smiling to remind these last time, sad moment, sweet moment, until the seriously moment
I miss the times and want to back to the last

WHERE CAN I LIFE
By Aslam Yusuf

I runway from my life
Hope that i can find the paradise
But i think it so hard
I am going to the hell

Maybe i take a wrong way
But no way back to star again
My distination still so far
And too fast if i think to going home

I just wanna do
Work for life not life for work
just wanna find the new place
Where can i life
All i wanna want
Where I can get the better life
For anything that i do
I wanna make it true

Sometime i feel so alone
And no one here to tell
I am finally now believe the feel
Couse it so hard
Couse it’s so far

This is my time to change my word from the pain

CONTOH PUISI BAHASA JAWA

PEPADANG BAKAL TUMEKA
angrantu sinambi jumangkah ing dalan kang peteng kebak sandungan
mecaki lurung lurung kang dawa satengahing ara-ara samun
bumi kang kapidak kebak sinengker
anggawa ganda bacin
manuk manuk dhandhang kekitrang wayah sore
peteng kang gemuleng ing angganing manungsa

wus sinerat ana ing kitab duk ing uni
pepadang bakal tumeka anggawa kabar bebungah
kanggo kita sami jalma manungsa
kang bakal amadhangi lurung-lurung, dalan-dalan lan ara-ara samun
amadhangi sakendhenging jagat raya
mara gage kita sami tumenga ing angkasa
mangayubagya rawuhipun sang pepadhang
kanthi mesu raga nutup babahan nawa sanga
mangestu nampi pepadhang …..

jakarta wanci adven minggu kaping kalih warsa 2009
———————————————————-

WAYAH ESUK PEDUT ANGENDANU
jakarta 8 april 2009
rong puluh tahun kepungkur aku lan sliramu nate mlaku ana dalan kene
saklawase ora nate ketemu
saliramu lan saliraku wus beda ora kaya biyen nalika isih tak kanthi
gandaning wengi mau isih sumrebak ngebaki pedut wayah esuk

wus aja mbok tangisi lakon kang wus kapungkur
wus pirang wayah ketiga tak lakoni nganti rambut warna ireng lan putih
ing dalan iki rong puluh tahun kepungkur
ana cerita rinajut endah

dik, kala kala sliramu isih dadi impenku
pirsanana ana nduwur kae
ana teja manther ing sela-selaning gegodongan
lan lintang panjer wengi sing isih kari sakmenir gedhene

saiki aku lan sliramu linambaran rasa kangen
simpenen kangenmu ana impen
—————————————–

PETENGING WENGI
maymintaraga 19 april 2009
sumribit angin ngelus langit sore
manuk sriti bali ing pucuking cemara
nganti tekaning wengi sing nyenyet
gawang-gawang katon pasuryanmu

gawe tambah kekesing angin sore
tumlawung rasa kang ngulandara
wengi bakal tumeka maneh
bareng karo wewayanganmu
kang bakal ngebaki impen petenging wengi

lumaku turut petenging lurung
bakal gawang-gawang campur mega-mega
apa kudu tak buwang bareng karo lumingsiring wengi ?
————————————————————

NYAWANG PUCUKING GUNUNG SUMBING
maymintaraga 19 april 2009
sawah lan pategalan bawera
lumaku saktengahing kunang-kunang
kumelip nggawa wisik saka pucuking gunung sumbing
tak goleki ngendi panggonanmu

bapa biyung kang wus tumeka ing kasedan jati
anakmu isih nyawang pucuking gunung sumbing
ana ing saktengahing sawah pategalan sing dadi pangeling

o, bapa lan biyung…
saiki panggonanmu ing pangayunaning pangeran
isih bisa nyawang ana ing panggonan iki
sawangen anakmu

———————————————-
KEKUDANGANKU
maymintaraga 19 april 2009
o, ngger sang ponang jabang bayi
bebarengan tangismu kang kejer sumusup ing wengi
sira wus lahir kanthi slamet
nyawang gumelaring jagat raya

yen sira nangis tak emban lan tak tembangake dandang gula lingsir wengi
kapurih sira bisa turu kanthi tentrem
yen sira mesem tak kudang tak liling

o, ngger sang ponang jabang bayi
tak gadang dadiya wong kang luhur bebudenmu ing tembe ***

kanggo: fabian moreno setiawan lan rubi dirgantara
————————————————————–
UDAN WAYAH SORE
maymintaraga 02 mei 2009
udan riwis-riwis nggawa angin gumanti
ora kaya nalika kang kawuri sing kebak pangarep-arep
dikaya ngapa lemah wus kebanjur teles

sesuk esuk yen sang surya wiwit sumunar
lan manuk kepodang colat-colot ana wit gedang
tak tunggu tekamu ing sak ngisore payung
tak kanthi lakumu tumeka ngendi

mbokmenawa sesuk sore wus ora udan riwis-riwis
marakake gawe kekesing ati
manuk kepodang wus mabur mangulon
nanging tetep tak tunggu tekamu ***
———————————————————
NALIKA SEPI ….
pasuryanmu sing bening
tumiba ing banyu mili turut pletheking surya
saya suwe tansaya adoh
ninggalake sepi

tan ana sabawa gumrisiking alang alang
aku mung bisa nyawang
pasuryanmu sing kagawa banyu mili turut kali
nganti datan katon kasaput pedut ***

Kumpulan Puisi Terbaik Untuk Ibu Tercinta

Kumpulan Puisi Terbaik Untuk Ibu Tercinta

Animasi kata puisi untuk ibu

Puisi sedih untuk ibu – Ibu merupakan sosok yang sangat penting dalam hidup kita. Tanpa seorang ibu seorang anak tidak akan ada di dunia ini. Kita lahir dari rahimnya, menyusui di dadanya dan di besarkan olehnya.

Perjuangan seorang ibu sangat berat. Ibu mengandung kita selama sembilan bulan dengan keadaan yang lemah, mual, pusing dan ngidam. Saat melahirkan kita seorang ibu harus kembali bertarung dengan rasa sakit bahkan nyawa taruhannya. Saat kita lahir dan menjadi bayi ibu harus kembali berjuang melawan lelah bergadang malam karena kita menangis, mengganti popok dan memberikan kita susu. Dalam hampir srluruh hidupnya seorang ibu selalu berjuang untuk anaknya, mendoakan anak anaknya, menjaga anaknya, merawat dan selalu melakukan yang terbaik untuk anak anaknya.

Sebagai seorang anak sudah sepantasnya kita membalas jasanya yang besar yang nyawapun kita beri tetap tidak akan bisa membalas jasanya karena memang jasa seorang ibu tidak akan bisa kita balas. Puisi di bawah ini hanya bukti kecil untuk mengungkapkan rasa cinta kita padanya.

Contoh puisi untuk ibu

“JASA TAK TERLUPAKAN”

Ibu…
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah

Ibu….
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu…
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan

Ibu…
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek

Ibu…
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku

Ibu…
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu

“Jangan Buang Waktuku”

Terlalu lama aku menunggu
Ungkapan isi hatimu
Namun kau tak pernah mau tau
Kau hanya diam membisu
Jika memang kau tak cinta aku
Janganlah buang waktuku

Lelah ku ikuti inginmu
Tapi kau tak peduli dngan perasaanku
Ku tak mau terus mengalah
Lebih baik aku menyerah

Ku tau cinta tak bisa di paksa
Tapi mengapa kau tak jujur saja
Dari awal kita bersama
Kalo memang di hatimu tak pernah ada rasa
Untuk aku yg mencoba setia
Sakit rasanya…
Bila cinta tak terbalas cinta

“TAK TERGANTI”

Ketika kupandang lekat pada sudut matamu
Tersimpan derita yang begitu mendalam
Aku tahu disana banyak tersimpan air mata untuk kami anakmu

Air mata yang telah kami lakukan
Ibu
Kamu selalu berharap kami anakmu yang kan jadi nomor satu
Namun sering kali kami melawan dan melalaikan perintahmu

Kami selalu membuatmu bersedih
Mulai sekarang aku bertekad untuk menghapusair matamu…
dan menggantinya dengan canda dan tawa

Terima kasih Ibu
Kau takkan pernah tergantikan di dalam hati kami anakmu

Terima Kasih Ibu

Ibu ….
Engkaulah wanita yang terindah yang pernah ku punya
Engkaulah jiwa dan ragaku
Engkaulah sosok wanita idola yang datang untuku
Kata-katamu sungguh lembut dibandingkan ayah
Tak pantas aku menyakiti hatimu yang begitu tulus menyayangiku
Setiap hari kau selalu mendoakn anak-anakmu
Engkau tak pernah marah jika anakmu nakal
Engkau selalu sabar dalam mendidik kami

Kasih ibu sepanjang masa
Hanya memberi tak hanya kembali
Aku berjanji tak akan membuatmu menangis
Aku ingin membuatmu selalu Tersenyum
Terima kasih ibu atas segalanya
Aku sangat menyayangimu.

“TANGISAN MATA BUNDA”

Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku

Contoh Puisi Perpisahan Sekolah Untuk Sahabat Dan Guru

Contoh Puisi Perpisahan Sekolah Untuk Sahabat Dan Guru

Perayaan kelulusan sekolah

Perayaan kelulusan sekolah

Puisi perpisahan sekolah terbaik – Puisi merupakan karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kiasan (imajinatif).

Puisi perpisahan sekolah adalah puisi bebas. Puisi bebas adalah puisi yang tidak terikat oleh aturan-aturan tertentu seperti rima, jumlah baris dalam bait, jumlah bait, atau jumlah suku kata. Dalam puisi bebas, penyair mengungkapkan puisinya dengan tidak memperhatikan pola-pola dalam membangun puisi

Puisi perpisahan sekolah adalah puisi yang mengungkapkan suasana saat pelaksnaan perpisahan sekolah, baik perpisahan siswa kelas 6 SD, perpisahan sekolah siswa kelas 9 SMP, atau perpisahan sekolah siswa kelas 12 SMA/SMK.

Kumpulan puisi perpisahan sekolah mengharukan

“Kenangan kita”

Kenangan kita
Semua terjadi di gedung kotak bernama sekolah
Kita bersama merangkak mengutip ilmu.

Kenangan kita
Kita bersama tertawa
Bersama menangis
Bersama bermain.

Kenangan kita
Sebentar lagi semua itu fiksi
Kenangan yang kita lalui hilang di telan waktu
Semua cerita kita tamat di pucuk kertas.

Kenangan kita
Kawan aku tidak ingin berpisah
Aku ingin kita saling menggenggam
Ingin cerita kita tiada usai.

Kenangan kita
Kita akan jauh nanti
Terbang menggapai bintang
Menempuh jalan panjang.

Kenangan kita
Saat nanti kita tiada bersama lagi
Aku ingin kita berjanji pada hati
Berjanji untuk tidak pernah melupakan
Melupakan semua kenangan kita kawan.

“Selamat Tinggal Sahabat”

Sahabat kau teramat berarti untukku
Kau selalu menjadi tempat di mana aku selalu di mengerti
Kau selalu menjadi warna.

Wahai sahabat
Perpisahan sudah di depan mata
Sebentar lagi kita akan saling melepaskan
Kita tidak akan bertatap wajah.

Waktu berjalan begitu cepat
Kemarin rasanya ku tahu namamu
Kemarin rasanya kita menjadi teman sekelas.

Mengenalmu adalah anugerah bagiku
Anugerah karena langit telah memberiku bintang yang selalu bercahaya
Kau adalah bintang yang indah.

Pada akhirnya kita harus berpisah
Sebagaimana dulu kita bertemu
Bukankah perpisahan itu terjadi karena ada pertemuan?

Aku harus ikhlas
Ikhlas melepaskanmu
Ikhlas bukan berarti melupakan
Karena jujur aku tidak pernah berniat untuk mengusirmu dari pikiranku.

Di sekolah ini kita bertemu
Juga di sekolah ini kita berpisah
Kita bertemu karena takdir
Berpisah juga karena takdir.

“Saat Saat Bersama”

Saat saat bersama
Kita lalui dengan banyak cerita panjang
Kita ukir dengan kenangan.

Saat saat bersama
Di sekolah ini
Kita merasakan pahit manis dunia sekolah
Kita tertawa dan menangis.

Saat saat bersama
Saat kita di hukum
Saat kita ujian
Saat kita terlambat.

Saat saat bersama
Pernahkah terbayang di kau?
Semua waktu bersama kita terlalu indah?
Terlalu berharga untuk di lupa.

Saat saat bersama
Waktu telah membekukan kita
Sebentar lagi kita berpisah
Perpisahan itu tinggal menunggu bulan
Lalu hilang di makan air mata.

“Waktu”

Waktu….
Waktu berjalan cepat
Bagai daun di tiup angin
Raib di telan hilang.

Waktu….
Sudah terlalu lama kita beku terpaku
Pucat di bawah kebersamaan
Kebersamaan yang perlahan hilang.

Waktu….
Kita bersama kita berjalan
Di bawah rasa sepi kita berteduh
Menunggu sang waktu menerkam.

Waktu….
Kawan kita jauh melangkah
Bersama kita duduk di kotak yang bernama kelas
Kita bermain bersama hujan kering.

Waktu….
Masa sekolah teramat indah
Semua warna bercampur menjadi bahagia
Bersama kita menari.

Waktu….
Sekarang kita adalah langit yang jauh
Hitam biru menjadi saksi
Saksi bahwa waktu tidak akan beku.

“Kenangan Bersama Sekolah”

Kenangan
Masih ingatkah dikau?
Saat kita di hukum karena memanjat pagar?
Saat kita tidak membuat PR
Saat kita berbicara saat pelajaran
Saat kita tidur di jam pelajaran
Ingatkah di kau?

Kenangan
Aku hanya bisa menangis
Aku hanya bisa tersenyum
Aku hanya bisa membayangkan
Aku hanya bisa memikirkan
Aku hanya bisa mengingat
Aku hanya bisa membayangkan
Saat semua kenangan sekolah kita menjadi maya.

Kenangan
Ingin rasanya ku berteriak
Melampiaskan rindu yang suri
Bertarung hingga putus
Terbang tanpa sayap
Berjalan tanpa kaki
Menangis tanpa airmata.

Kenangan
Tuhan terima kasih
Untuk sahabat yang luar biasa
Untuk sahabat yang sangat setia
Untuk sahabat yang sangat peduli
Untuk sahabat yang sangat mengerti
Untuk sahabat yang sangat mencintaiku
Terima kasih.

Kenangan
Di sini kita bertemu untuk pertama
Membarter nama dan berjabat tangan
Kau sahabatku dan aku sahabatmu
Di sekolah ini kita bertemu
Di sekolah ini juga kita tumbuh dewasa.

“Puisi untuk sekolahku”

Puisi sederhana ini untukmu
Ku persembahkan untuk sekolahku
Tempat sederhana di mana aku belajar.

Tempat di mana aku mengenal teman
Bermain berpacaran jatuh cinta belajar
Semuanya menjadi satu.

Puisi ini ku tulis saat pelajaran matematika
Berbekal otak sekarat
Ku coba rajut bait dengan baris.

Puisi ini bercerita tentang sekolah dan semuanya
Tentang sepenggal cinta
Persahabatan
Jati diri dan masa muda.

Jika kau sempat bacalah sajak ini
Di dalamnya penuh dengan bangkai bangkai kenangan
Kenangan yang dulunya hidup kita terbaring mati.

Puisi Tentang Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan

Puisi Tentang Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan

Puisi tema pejuang

Puisi tema pejuang

Puisi tema pahlawan 4 bait – Pahlawan adalah mereka yang sangat berjasa bagi bangsa. Sebenarnya, untuk menjadi pahlawan di jaman sekarang ini, kita tidak perlu mengangkat senjata. Kita hanya perlu memaksimalkan potensi kita agar diri kita bisa lebih bermanfaat untuk kita semua.

Besarnya jasa para pahlawan terkhusus bagi mereka yang telah berjasa dalam menegakkan kemerdekaan Indonesia maka dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan bebrapa puisi tentang pahlawan agar kita bisa lebih bersyukur atas kemerdekaan bangsa kita dan kita bisa lebih menghargai apa yang telah mereka lakukan dan korbankan demi tegaknya negara Indonesia yang berdaulat dan merdeka.

Contoh puisi untuk pahlawan

PUPUS RAGA . . . PEGAT NYAWA

Napak tilas para pahlawan bangsa
Berkibar dalam syair sang saka
Berkobar dalam puisi Indonesia
Untuk meraih cita-cita merdeka

Napak tilas anak bangsa
Bersatu dalam semangat jiwa
Bergema di jagad nusantara
Untuk meraih prestasi dan karya

MERDEKA…!
Kata yang penuh dengan makna
Bertahta dalam raga pejuang bangsa
Bermandikan darah dan air mata

MERDEKA…!
Perjuangan tanpa pamrih untuk republik tercinta
menggelora di garis khatulistiwa
Memberi kejayaan bangsa sepanjang masa

MERDEKA…!
Harta yang tak ternilai harganya
Menjadi pemicu pemimpin bangsa
Untuk tampil di era dunia

Mentari Pagi

Pertiwimu kini tertawa menganak
Menjerit diatas kepuasan
Kasihan darah yang menyatu dengan tanah airmu
Elakkan pengorbananmu

Dimana kobaran merah semangatmu?
Dimana putih suci ketulusanmu?
Pemudamu kini telah pergi
Anak cucumu hanya durhaka
Dia menari dengan malaikat bumi

Jangan menangis untuk hari
Bukti sudah sakit
Kuyakin kasihmu dalam mentari pagi
Tuk memberi arti
Membangunkan perjuanganmu yang mati hati

CERITA MASA LALU

Masa-masa yang pilu..
Perjuangan nyawa yang gigih
melangkah menyerbu menyerang
tak dihiraukan
Kini..

Matahari mersinar terang
tak ada lagi menderita
tak ada lagi tangis pilu..

Cerita-cerita perjuangan
menggambarkan sosok sosok
yang tak dikenal
merebut kemerdekaan ini
Kini semua merdeka
tak ada jajahan
tak ada perang
MERDEKA! MERDEKA!

LEDAKAN ENERGI PERADABAN

Empat syuhada berangkat pada suatu malam,
gerimis air mata tertahan di hari keesokan,
telinga kami lekapkan ke tanah kuburan dan simaklah itu sedu-sedan,
Mereka anak muda pengembara tiada sendiri,
mengukir reformasi karena jemu deformasi,
dengarkan saban hari langkah sahabat-sahabatmu beribu menderu-deru,
Kartu mahasiswa telah disimpan dan tas kuliah turun dari bahu.
Mestinya kalian jadi insinyur dan ekonom abad dua puluh satu.
Tapi malaikat telah mencatat indeks prestasi kalian tertinggi di Trisakti bahkan di seluruh negeri,
karena kalian berani mengukir alfabet pertama dari gelombang ini dengan darah arteri sendiri,
Merah Putih yang setengah tiang ini,
merunduk di bawah garang matahari,
tak mampu mengibarkan diri karena angin lama bersembunyi.
Tapi peluru logam telah kami patahkan alam doa bersama,
dan kalian pahlawan bersih dari dendam,
karena jalan masih jauh dan kita perlukan peta dari Tuhan.

PADAMU NEGERI

Padamu negeri
Dari rantau aku menyapamu lagi
Apa kabar hari ini
Engkau bilang masih seperti kemarin hari
Padamu negeri
Dari rantau aku bertanya kembali
Tentang bagaimana esok pagi
Engkau pastikan seperti hari ini
Padamu negeri
Aku kapok tak ingin bertanya lagi
Kalau jawabannya selalu begini
Sampai hari kiamat nanti
Padamu negeri
Mana mungkin aku bisa berjanji
Akan segera kembali membawa nyali
Jika semuanya sudah tak berhati
Padamu negeri
Apalah gunanya memekikkan reformasi
Jika etika masih dirobohkan ambisi
Sehingga seantero negeri jadi taman safari
Padamu negeri
Apalah artinya menggulingkan rezim yang kau maki
Jika yang baru ternyata hanya ambil posisi
Menumpuk harta atas nama ibu pertiwi
Padamu negeri
Mana mungkin engkau tak kelihatan ngeri
Bajingan terminal dikeroyok sampai mati
Bajingan nasional dikembang-biakkan bagai merpati
Padamu negeri
Mana mungkin wajahmu nampak ramah berseri
Jika demi sepiring nasi, orang harus bertarung melawan polisi
Sedangkan demi BMW, orang lain tinggalkan kenakan baju safari
Padamu negeri
Mana mungkin orang kecil tak kan iri
Melihat pejabat dan politisi hamburkan uang di luar negeri
Sedang nelayan, buruh, dan petani makan satu dua kali sehari
Padamu negeri
Aku kapok tak ingin menyapamu lagi
Kalau jawabannya selalu begini
Sampai hari kiamat nanti

Hidupkanlah Terus Garis Kepahlawanan

Hai, mahasiswa-mahasiswa
hai, pemuda-pemuda
yang sedang minum air pengetahuan
dari sumbernya alamamater Gajah mada!
Camkanlah ini!
Bahwa pengetahuan
bahwa ilmu
bahwa pikiran
bahwa teori tiada guna,
tiada ujud
jika tidak dipergunakan
untuk mengabdi kepada prakteknya hidup
Buatlah ilmu berdwitunggal dengan amal
Angkatlah derajat kemahasiswaanmu itu
kepada derajat mahasiswa patriot,
yang sekarang mencari ilmu
untuk kemudian beramal terus menerus
dihadirat wajah ibu pertiwi
Tahukah kamu apa sebab aku sekarang ini bangga?
Bukan terutama karena menjadi Doctor Honoris Causa.
Tetapi aku bangga karena
Almamatermulah yang memanggil aku
Almamatermu! Universitas Gajah Mada
yang dilahirkan di atas persada amal bagi ibu pertiwi
dilahirkan dalam kancah perjuangan ibu pertiwi
Dalam kancah tempat menggumpalnya
kemauan-kemauan nasional
menjadi amal-amal nasional
di dalam kancah tempat menggumpalnya oknum-oknum konstruktif
dari pada Revolusi yang glorius ini,
di dalam kancahnya perjuangan, pengabdian, pengorbanan
di dalam kancah, yang demikian itulah
Gajah Madamu itu dilahirkan
di dalam kancah yang demikian itulah
Gajah Madamu ini menjelma dan bertumbuh
dan aku terharu bahwa Universitet yang demikian itulah
menyatakan apresiasinya atas sumbangan ku kepada ibu pertiwi.
Dan engkau,
engkau adalah, mahasiwa-mahasiswa
pada Universitas Putra Amal Perjuangan
engkau adalah asuhan-asuhannya,
engkau laksana anak-anak rajawali
maka tetap setialah kepada jiwa dan cita-cita indukmu ini.
Sekarang dan kelak
jikalau engkau telah meninggalkan ruangan-ruangan kuliahnya dan
telah masuk ke dalam prakteknya hidup
hidupkanlah terus garis pahlawan
hidupkanlah terus garis perjuangan
Gajah Mada adalah mata airmu
Gajah Mada adalah sumber airmu
tinggalkanlah kelak Gajah Mada ini
bukan untuk mati tergenang dalam rawanya
ketiada-amalan atau rawanya kemuktian diri sendiri
tetapi mengalirlah ke laut
tujulah ke laut
capailah laut
lautnya pengabdian kepada negara dan tanah air
yang berirama, bergelombang, bergelora!
Ambillah,
hai mahaiswa-mahasiswa Gajah Mada
ucapan seorang revolusi Perancis
Menjadi semboyan hidupnya di masa depan:
“Dengan menuju ke laut, maka sungai setia kepada sumbernya”

PAHLAWAN

Hai Pahlawan kami,
Kau selalu melindungi kami
Kau telah berjuang untuk kami
Dan seluruh warga-warga dan teman-teman kami
Juga negara demi kami
Seandainya itu semua
Bukan dari pengorbanan yang rela
Dan semangat para pahlawan kita
Maka negara ini akan hancur selamanya
Jadi, terimalah terima kasih kami semua

Kumpulan Puisi Tentang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia

Kumpulan Puisi Tentang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia

Perayaan hari kemerdekaan

Puisi tema hari kemerdekaan RI – Tinggal menghitung hari lagi kita akan memperingati hari di mana indonesia merdeka tepat pada tanggal 17 agustus 1945 akan banyak sekali bendera merah putih yang terpampang di pinggir jalan maupun di halaman depan rumah anda sendiri dan tidak ketinggalan dalam memeriahkannya selalu ditemani dengan beberapa macam perlombaan yang menyenangkan.

Sudah lama tanah air tercinta ini memerdekakan melawan terlepas dari bangsa penjajah, tinggal generasi selanjutnya yang menereuskan nasionalisme dari diri kita sendiri untuk tujuan yang sama. oleh sebab itu kita harus menjaga kedaulatan negara tercinta ini dan harus belajar disiplin. Banyak cara yang di lakukan oleh para penerus bangsa, salah satunya adalah dengan membuat karya puisi bertema kemerdekaan dan perjuangan. Dalam kesempatan kali ini ini saya akan memberikan beberapa puisi kemerdekan, selengkapnya :

Contoh puisi kemerdekaan bangsa indonesia

Bagaimana Caramu Mencintai Negeri

Untuk mengerti arti kemerdekaan
Haruskah kau merasakan betapa mencekamnya peperangan?
Haruskah kau merasakan darah tertetes karena peluru yang menerjang?
Haruskah kau merasakan kelaparan tanpa makanan?

Untuk menghargai pejuang?
haruskah kau ikut merasakan bagaimana mereka melawan ketakutan?
haruskah kau ikut merasakan bagaimana jauh dari orang yang kau cintai?
haruskah kau ikut merasakan begaimana maut didepan matamu?

Kau tidak diminta untuk melakukan semua itu
Kau hanya perlu berbakti kepada bangsa
Yang telah membesarkanmu
Dalam melimpahnya kekayaan alam

Dimana kakimu berpijak
Disitu kau berjuang
Dimana engkau di lahirkan
Itulah tanah airmu

Suarakan semangat perjuangan
Untuk menghargai para pejuang
Gerakan semangat perubahan
Untuk menghargai arti kemerdekaan

Untuk Indonesia Tericnta

Di tanah ini kita dilahirkan
Di tanah ini kita menghirup udara penuh kesejukan
Di tanah ini kita disediakan air untuk kita minum
Di tanah ini kita disuguhkan melimpahnya kekayaan alam

Relakah kau jika semuanya direnggut?
Olah kerakusan kapitaslis pemuja kemewahan
Kita bangsa Indonesia
Bangsa besar dengan sejarah besar

Tidakkah kita berontak melihat penjajahan bangsa
Mengatasnamakan kebebasan bertopeng reformasi
Harta kita di jarah, kehormatan kita terinjak
Dimana engau wahai para pejuang bangsa?
Akankah kau diam melihat semua ini?

Untuk Indonesia tercinta
Mari perjuangan hak kemerdekaan kita
Untuk berdiri di tanah air Indonesia
Menjaga kemerdekaan untuk tetap merdeka
Untuk kesejahateraan bangsa
Untuk Indonesia yang lebih berkarya

Bambu Runcing

Di ujung bambu tajam menyikat
Mengoyak musuh sampai ampun
Di bilah tajam sakit mencekat
Siap siaga menelan musuh

Ujung bambu menjadi saksi
Hitam rasa menyakit
Mengusir iblis bersama nyawa
Tidak Dengan takut tidak dengan gentar

Rasa cinta tanah air
Menyatu di darah merah
Mengakar di tulang putih
Menguasai nafas

Mereka berjuang sampai raib
Bercerai bersama raga
Buat bumi garuda
Buat indonesia raya

Mereka mati dgn hormat
Memperjuangkan secerut kebebasan
Yg terenggut durjana
Buat satu kemerdekaan

Kemerdekaan

17 Agustus 1945
Sudah Bergema Pekik Merdeka
Hri tidak dengan cita-cita
Berbuah Nyata

Hari-hari yg dihiasi oleh penindasan
Tidak Sedikit nyawa melayang
Darah bercucuran dimana-mana
Rakyat menangis

Namun para pejuang tidak kenal lelah
Konsisten berikhtiar mengibarkan sang merah putih
Diatas langit negara ini
Biarpun penjajah menggunakan senjata modis

17 Agustus 1945
Kemerdekaan yg bukan diminta
Darah rakyat terbakar buat persatuan
Indonesia merdeka

Merah putih

Lalu, sebelum kau berkibar di tiang tinggi
Dibelai, dipeluk angin merdeka
Engakau cuma lambang harapku

Walaupun kau mewakili bangsa tak berdaya
Tak bernama di histori dunia
Tapi kau tersimpan dalam hatiku
Lambang kasihku terhadap nusaku

Merah putih
Waktu ini, kulihat kau terkibar ditengah bangsa
Lambang kebangsaanku di timur raya
Engkau panji perjuanganku
Menguber kemuliaan bagi bangsaku

Dan demi tuhan pencipta bangsaku
Selagi tetap bersiut nafas didada
Denyut darahku penyiram medan
Ta’kan kembali kau masuk lipatan

PRAJURIT JAGA MALAM

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian

ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu……
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !

GERILYA

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling di jalan

Angin tergantung
terkecap pahitnya tembakau
bendungan keluh dan bencana

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan

Dengan tujuh lubang pelor
diketuk gerbang langit
dan menyala mentari muda
melepas kesumatnya

Gadis berjalan di subuh merah
dengan sayur-mayur di punggung
melihatnya pertama

Ia beri jeritan manis
dan duka daun wortel

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan

Orang-orang kampung mengenalnya
anak janda berambut ombak
ditimba air bergantang-gantang
disiram atas tubuhnya

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan

Lewat gardu Belanda dengan berani
berlindung warna malam
sendiri masuk kota
ingin ikut ngubur ibunya

ATAS KEMERDEKAAN

kita berkata : jadilah
dan kemerdekaan pun jadilah bagai laut
di atasnya : langit dan badai tak henti-henti
di tepinya cakrawala

terjerat juga akhirnya
kita, kemudian adalah sibuk
mengusut rahasia angka-angka
sebelum Hari yang ketujuh tiba

sebelum kita ciptakan pula Firdaus
dari segenap mimpi kita
sementara seekor ular melilit pohon itu :
inilah kemerdekaan itu, nikmatkanlah

MENATAP MERAH PUTIH

Menatap merah putih
melambai dan menari – nari di angkasa

kibarannya telah banyak menelan korban
nyawa dan harta benda

berkibarnya merah putih
yang menjulang tinggi di angkasa

selalu teriring senandung lagu Indonesia Raya
dan tetesan air mata
dulu, ketika masa perjuangan pergerakan kemerdekaan
untuk mengibarkan merah putih
harus diawali dengan pertumpahan darah
pejuang yang tak pernah merasa lelah
untuk berteriak : Merdeka!

menatap
merah putih adalah perlawanan melawan angkara murka
membinasakan penidas dari negeri tercinta
indonesia

menatap
merah putih adalah bergolaknya darah
demi membela kebenaran dan azasi manusia
menumpas segala penjajahan
di atas bumi pertiwi

menatap
merah putih adalah kebebasan
yang musti dijaga dan dibela
kibarannya di angkasa raya

berkibarlah terus merah putihku
dalam kemenangan dan kedamaian

HARI KEMERDEKAAN

Akhirnya tak terlawan olehku
tumpah dimataku, dimata sahabat-sahabatku
ke hati kita semua
bendera-bendera dan bendera-bendera
bendera kebangsaanku
aku menyerah kepada kebanggan lembut
tergenggam satu hal dan kukenal

tanah dimana kuberpijak berderak
awan bertebaran saling memburu
angin meniupkan kehangatan bertanah air
semat getir yang menikam berkali
makin samar
mencapai puncak kepecahnya bunga api
pecahnya kehidupan kegirangan

menjelang subuh aku sendiri
jauh dari tumpahan keriangan dilembah
memandangi tepian laut
tetapi aku menggengam yang lebih berharga
dalam kelam kulihat wajah kebangsaanku
makin bercahaya makin bercahaya
dan fajar mulai kemerahan.

Contoh Puisi Cinta Islami Menyentuh Hati Terbaik

Contoh Puisi Cinta Islami Menyentuh Hati Terbaik

Foto puisi cinta islami

Kata-kata mutiara cinta islami – Puisi lama sering disebut sebagai syair, sementara syair ini sendiri menurut sejarahnya berasal dari negara Iran atau pada jaman dulu disebut Persia. Sementara syair sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu Syu’ur yang berarti perasaan. Kata Syu’ur kemudian berkembang menjadi Syi’ru yang berarti puisi bila dijabarkan secara umum.

Adapun puisi yang akan dipublikasikan disini terdiri dari berbagai puisi, baik puisi cinta Islami untuk suami, puisi cinta Islami untuk calon suami, puisi cinta islami untuk istri, ayah, ibu dan juga puisi cinta Islami untuk pacar.

Kumpulan puisi cinta islami lengkap

Puisi Cinta Islami untuk Suami

Senyummu adalah bahagiaku
Ceriamu adalah dambaku
Gelisahmu adalah kebimbanganku
Air matamu adalah kesedihanku
Kau pelipur lara dukaku
Kau pengiring suka citaku
Bersama kita dalam hari-hari keberkahan
Ikatan ini berawal dari hati atas nama cinta
Jalinan ini bermula dari rasa atas nama sayang
Pertautan ini berasal dari angan atas nama rindu
Sungguh ini adalah cinta, sayang, dan rindu..
Cinta, sayang, dan rindu atas nama pengabdian kepada Rabbul Izzati
Malam ini bintang bersinar cinta, bulan tersenyum sayang, angin mendesir rindu
Wahai bintang, bulan dan angin
Sampaikanlah salam cinta, sayang, dan rinduku kepadanya
Sungguh Aku Sangat mencintaimu karena Allah

Puisi Cinta Islami untuk Istri

Yaa Allah…
15 tahun sudah kami bersama.
Banyak suka dan duka yang telah kami lalui berdua
banyak tawa dan airmata yang telah kami bagi berdua.
Banyak juga penderitaan yang telah kami jalani bersama.

Saat dia terbaring lelap disisiku..
Kulihat seluruh kelelahan tergambar diwajahnya.
Kulihat jua sejuta keletihan tergurat diwajahnya…
Namun tak terdengar keluh kesahnya akan semua itu.

Saat aku berbaring disisinya…
Aku berharap malam tidak bertemu fajar.
Gelap tak berganti terang..
Sehingga aku dapat memeluknya..
Erat selamanya…

Yaa Allah…
Betapa bersyukurnya hamba kepadaMu…
Engkau telah berikan hamba istri yang luar biasa…
Yang tak tergantikan oleh dunia dan seisinya…
Yang memberikan kesejukan dihati hamba selamanya…

Yaa Allah…
Hanya doa padaMu yang kupunya untuk dia Istriku tersayang…
Agar kami bersama hingga Engkau jemput kami berpulang padaMu.

Yaa Allah…
Hamba bukanlah pria sempurna, yang selalu ada dalam setiap mimpinya.
Mungkin…
Hamba juga bukanlah harapannya,
tapi…
Hamba adalah pria yang mencintainya menyayanginya
Engkaupun tau itu…

Yaa Allah….
Sering juga hamba dzolim kepadanya…
Kumohonkan berjuta maaf dan ampun kepadaMu dan juga kepadanya….
Izinkan hamba kembali memperbaiki diri…
Untuk menjadi hamba yang lebih baik…

Yaa Allah….
Hamba sungguh-sungguh memohon kepadaMu…
Berikan kekuatan pada istriku.
Agar selalu sabar menjadi pendamping hamba….
Kala hamba menjadi nahkoda dalam bahtera rumah tangga hamba…

Aamiin…

Puisi Cinta Islami untuk Calon Suami

Ya Allah..

Kirimkanlah dia untukku..
Dia yang menenangkan hatiku..
Dia yang selalu menjaga keimananku..
Dia yang selalu mengingatkan solat kepadaku..
Dia yang selalu mengajariku bagaimana aku harus bersabar..

Dia yang membuatku menangis karena takut kepadamu..
Menjaga Agamamu..
Dia yang selalu berdoa untuk keluarganya..
Dia yang selalu taat kepada ayah ibunya.,..
Dia yang tak pernah meninggalkan sholat..
Dia yang selalu berbicara sopan..
Dia yang selalu bijaksana..

Bantu hamba ya Allah..
Bantu hamba untuk menjadi wanita yang jauh lebih baik..
Wanita yang menjadi pilihan..
Wanita yang selalu memberikan keteduhan..
Karena aku menginginkan kebaikan..
hanya untukmu dan hanya di jalanmu..
jauhkan hamba dari segala sifat yang buruk ya Allah..

Amin..

Puisi Cinta Islami untuk Ibu

Saat pertama ku melihat dunia ini..
Ketika engkau melahirkan aku, ibu..
Ku menangis mengsyaratkan bahagiaku..
Melihat indahnya dunia ini..

Beribu do’a ku ucapkan untukmu..
Agar jiwa dan ragamu sehat selalu..
Tak ada kata yang bisa kungkapkan..
Untuk mengucapkan terimakasih ibu..

Tanpamu ku tak mungkin ada..
Tanpamu ku tak mungkin bisa berjalan..
Melewati juta’an kisah hidup ini..
Dengan ketegaran yang kau ajarkan..

Ya allah ya tuhanku..
Berikanlah beliau umur yang panjang..
Kesehatan tubuh yang tak terbatas..
Agar aku bisa berbakti kepadanya..

Ibu.. oh.. ibu..
Jasamu akan selalu ku ingat..
Sampai kapanpun akan selalu ku ingat..
Hingga ragaku tak bernyawa..
Puisi Cinta Islami untuk Ayah

Kenangan lama membias kembali
Masa kanak-kanakku
Masa yang begitu indah
Kau memelukku dalam dekap pangkuanmu
Aku tersenym bahagia

Kenangan lama membias kembali
Saat masa-masa remaja menjemputku
Masa yang penuh pergolakan
Penuh dengan kebimbangan
Unutk menemukan jati diriku
Kau membimbngku dengan penuh kasih

Kenangan lama membias kembali
Masa-masa dewasa datang menghampiriku
Masa yang penuh tanggung jawab
Saat gelora cinta datang mendera kalbuku
Kau mengajariku memahami apa arti “ Cinta “

Saat kegagalan melandaku
Kau membangkitkanku kembali
Kau menisik jiwaku dengan asa
Yang tak pernah tenggelam
Untuk menggapai cinta dan cita

“Jangan pernah menyerah”

Itulah kata yang senantiasa
Kau bisikkan kepadaku
Tuhan pastikan selalu
Memberikan jalannya kepada mu

Puisi Cinta Islami untuk Pacar

Jangan memuji kecantikan pelangi
Tapi pujilah Allah
Yang menciptakan Langit & Bumi

Jangan percaya
Denga kata-kata bijakku
Tapi percayalah Firman Allah yang Maha Benar

Jangan masukkan namaku di hatimu
Tapi masukkan nama Allah
Hingga hatimu tenang

Jangan sedih jika cintamu di dustakan
Tapi sedihlah jika engkau dustakan Allah
Jangan pula engkau minta cinta kepada penyair
Tapi mintalah kepada Allah
yg memiliki cinta yg kekal dan sejati

Ya Allah yang Maha Rahman & Rahim
Jangan jadikan hatiku batu yg mengeras
Hingga lupa akan rahmatMu

Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu…!!!”
Ya Allah…

Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
Ya Allah…

Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju…
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah…

Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu